ANALISA BUDIDAYA GAHARU

Analisa biaya dan keuntungan dari budidaya pohon penghasil gaharu, pada luasan tanah
10.000 m2 , jangka waktu 8 tahun. Dengan jarak tanam 2,5m X 3m luas tanah
 cukup ideal ditanami gaharu sebanyak
1.000  batang. Berikut ini adalah perincian biaya dan keuntungan dari
budidaya pohon penghasil gaharu:

1. BIAYA
Biaya sendiri kita bedakan menjadi 3 yaitu:
Biaya tahap 1 (pengadaan bibit,penanaman dan perawatan di tahun pertama),
Biaya tahap 2 (perawatan tanaman pada tahun ke-1 sampai tahun ke-5),
Biaya tahap 3 (inokulasi dan perawatan pasca inokulasi tahun ke-6 sampai tahun ke-08).


a. Biaya tahap 1 :
- Pembelian bibit 1.000 btng @ Rp.35.000 = Rp. 35.000.000,-
- Pupuk kandang 1000 kg @ Rp.1.000 = Rp. 1.000.000,-
- Pestisida,herbisida dan fungisida Rp.65.000 x 6 liter = Rp. 390.000
- Pupuk cair organic bio active Rp.65.000 x 6 liter = Rp.390.000
- Biaya membuat lobang dan menanam 1.000 pohon x Rp.5.000/pohon =Rp.5.000.000,-
JUMLAH = Rp. 41.780.000,-

b. Biaya tahap 2 :
- Biaya pemupukan per 6 bulan sekali selama 5 tahun ( 60 liter x Rp.65.000/liter) =Rp.3.900.000,-
- Pestisida,herbisida dan fungisida Rp.65.000 x 20 liter = Rp. 1.300.000
- Tenaga perawatan dan pemupukan Rp.250.000,-/bulan x  48 bulan Rp.12.000.000,-
- Biaya operasional = Rp. 5.000.000
JUMLAH = Rp. 22.200.000,-

c. Biaya tahap 3:
- Pembelian serum 200 liter @Rp.1.200.000 = Rp.240.000.000,-
- tenaga inokulan = Rp. 2.500.000
- tenaga perawatan = Rp. 2.500.000
- tenaga panen = Rp. 5.500.000
- lilin inokulan = Rp.1.500.000
JUMLAH = Rp.252.000.000,-
Jumlah a+b+c = Rp.315.980.000,-

2. PENERIMAAN
Dengan asumsi bahwa tingkat keberhasilan inokulasi adalah 80 %, dari 1.000 batang
tanaman cuma menghasilkan 800 batang pohon saja yang bisa dipanen.
Satu batang, pohon gaharu dengan masa inokulasi 3 tahun menghasilkan rata-rata 1 kg gubal, 10  kg
kemedangan, dan 15  kg abu.
Sehingga total yang dihasilkan dari 800 batang adalah 800 kg gubal, 8.000 kg kemedangan, dan 12.000 kg abu.

A. GUBAL 800 KG @ RP.5.000.000,- = RP. 4.000.000.000,-
B. KEMEDANGAN 8.000 KG @ RP.500.000 = RP. 4.000.000.000,-
C. ABU 12.000 KG @ RP.50.000 = RP. 600.000.000
JUMLAH = RP.8.600.000.000,-
 

Jumlah penerimaan diatas kami ambil dari data harga jual gaharu yang paling rendah,sedangkan gubal kualitas super harga bisa mencapai Rp.25.000.000/Kg
 

3. KEUNTUNGAN
PENERIMAAN – BIAYA = RP. 8.600.000.000- – RP. 315.890.000,- = RP. 8.284.110.000,-
jadi di rata rata perpohon = Rp.8.284.110.000,-  :  800 pohon = Rp.10.355.137,-/pohon
Hasil panen minimal perpohon jika di bulatkan menjadi Rp.10.000.000,-/pohon sehingga bagi hasil panen untuk investor/pemilik pohon 60% maka Rp.6.000.000,-/pohon dan untuk pengelola 40% maka Rp.4.000.000,-/pohon Jika Masa panen pohon gaharu 8 tahun maka uang yang anda belanjakan untuk beli pohon gaharu akan berkembang sebesar Rp.62.600/bulan atau sekitar 9,6% perbulan dari modal anda Rp.650.000,-/pohon.
DI PROGRAM INI ANDA TIDAK PERLU MEMIKIRKAN PEMGOLAHAN LAHAN,TENAGA KERJA,INOKULASI,PEMUPUKAN DLL KARENA SEMUA
SUDAH DIKELOLA SECARA PROFESIONAL OLEH PT.MAKIN JAYA AGUNG TUGAS ANDA HANYA MENUNGGU PANEN DAN BERDO'A

LUAR BIASA BUKAN….??? Ini hasil panen di luar POHON JABON dan Kenaikan Harga tanah.
 

0 komentar:

Posting Komentar